MPC, pemuda TIMIKA– Setelah melalui proses panjang dan menyulut emosi dari kedua belah pihak, akhirnya jasa angkutan berbasis online Maxim dan para sopir rental dengan mengunakan jasa angkutan berbasis offline, Selasa (14/5/2024) di Kantor Pelayanan Polres Mimika sepakat berdamai.
Kesepakatan damai terjadi setelah kedua belah pihak saling menyetujui tuntutan masing masing seperti Maxim mencabut laporan polisi terkait pengrusakan kantor dan mobil serta tuntutan sopir rental agar memasang stiker Maxim di samping kanan dan kiri pintu mobil.
Meski kesepakatan telah terjadi yang berakhir pada pukul 17.00 WIT, kembali terjadi keributan lantaran kuasa hukum Maxim menolak untuk berdamai penuh karena mobil miliknya menjadi sasaran pengrusakan oleh beberapa oknum sopir rental.
“Saya melakukan gestur tubuh tersebut karena ada sebab akibat, sebelumnya saya telah di lecehkan secara verbal dengan kata-kata tidak senonoh dari mereka (pihak Rental Timika)”, kata Ria Aritonang pengacara Maxim.
Setelah perdebatan yang cukup panjang akhirnya mendapatkan titik tengah bahwa kedua belah pihak sepakat saling memaafkan.
“Mohon teman-teman agar kita kondusif, Kami memohon maaf kepada ibu dan kami juga akan bertanggungjawab untuk memperbaiki mobil itu, kami sudah panggil pihak bengkel kesini” ujar ketua Rental Timika.
“Terkait kegiatan atau kejadian hari ini yaitu penyelesaian antara pihak Maxim dan Rental, dari pihak rental tadi ada beberapa tuntutan sehingga kita melakukan perdebatan yang cukup alot sekitar 3 sampai 4 jam. Dari pihak Rental meminta pemasangan stiker pada samping kiri dan kanan semua jenis produksi Maxim dan tadi sudah disepakati dan juga pengarahan dari pihak dinas Perhubungan, intinya sudah sepakat sehingga hari ini di buat secara simbolis”, Ujar Kabag Ops Polres Mimika, AKP Sajuri.
“Kebersamaan antara Rental dengan Maxim sehingga bisa berjalan bersama-sama. Kemudian beberapa hari yang lalu ada laporan dari pihak Maxim kepada Rental, dengan kejadian ini semua laporan dicabut”, sambung AKP Saruji.
Permasalahan antara Rental dan Maxim diharapkan dapat selesai, kemudian untuk selanjutnya bisa berjalan bersama-sama. “Terkait harga nanti dari Dishub yang akan menjelaskan, kalau stiker sudah aman” Ujar AKP Saruji sambil tersenyum. (Cr)