MPC-JAYAPURA. Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua kini harus siap untuk melaksanakan perencanaan pelayanan berbasis data, karenanya pelatihan database ini dilakukan untuk menindak-lanjuti pengumpulan data yang sejauh ini sudah dilaksanakan bersama.
Baca Juga Database “Kotak Hitam GKI DTP” dan Penting Tentukan Masa Depan Masyarakat Papua
Sekretaris Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt. Nelson Kapitarau, S.Th., M.M menjelaskan itu di acara pelatihan yang digelar, Selasa (21/5) di Susteran Waena – Jayapura.
“Jadi ini yang perlu diketahui oleh seluruh warga Jemaat GKI Di Tanah Papua bahwa, selama ini data sudah kita kumpulkan meski belum final. Nah semua data ini harus segera kita gunakan, kita mau pakai untuk apa? Jadi bukan sekedar kita kumpul saja. Jadi ini tahapan dimana kita akan lakukan perencanaan pelayanan yang berbasis pada data yang sudah dikumpulkan itu,” kata Kapitarau.
Jadi, lanjutnya, ke depan itu GKI akan melaksanakan perencanaan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan ini. Sudah tentu ini merupakan suatu pekerjaan besar dan dibutuhkan keterlibatan semua orang didalamnya, agar memahaminya.
“Karena selama ini kita buat perencanaan pelayanan di Sinode atau Klasis dan Jemaat itu kita buat saja tanpa mendasarkannya pada data, tapi sekarang ini kita sudah punya data,” jelasnya lagi.
Pada tataran kebijakan, Departemen Litbang tetap ada dalam petunjuk BPS GKI di Tanah Papua dalam hal ini melalui Wakil Ketua II dan Departemen Litbang akan siap mengeksekusinya. (mas)