Foto Bersama dalam perayaan Ibadah Syukur HUT PAM Jemaat GKI Marthen Luther ke-31. (Foto : MPC-Mey)
MPC-TIMIKA. Pemuda Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua (DTP) harus mampu menjadi ujung tombak pelayanan gereja di masa kini dan masa depan, mengingat potensi yang dimiliki generasi muda di era masa kini. Hal ini menjadi penekanan Pdt. Irena Samola, S.Th dalam peringatan dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persekutuan Anggota Muda (PAM) GKI DTP Jemaat Marthen Luther Timika, (4/6) lalu.
HUT PAM Jemaat GKI Marthen Luther ke-31 yang jatuh tepat di tanggal 31 Mei 2024 yang bertemakan Pemebrdayaan Generasi Muda Sebagai Pemimpin yang Berani dan Berdampak, direnungkan berdasarkan Firman Tuhan dalam I Timotius 1: 12-17.
“Sebagai anggota PAM yang punya banyak potensi dalam pelayanan, hendaknya mendorong setiap anggota muda gereja untuk tetap eksis dan berkonstribusi dalam kegiatan kerohanian di dalam jemaat dan itu harus berkelanjutan serta tetap berpedoman kepada ajaran Alkitab yang benar dan sesuai dalam kehidupan berjemaat,” pesan Pdt. Samola.
Samola pun mengingatkan dalam sambutannya, peringatan dan perayaan HUT PAM kali ni sungguh dipenuhi suasana sukacita dan pujian syukur karena saat ini pemuda diharapkan harus menjadi ujung tombak pelayanan di masyarakat pada umumnya dan Jemaat serta harus tampil beda
Hal itu bisa dipahami mengingat semakin waktu semakin banyak bermunculan potensi kreativitas di kalangan pemuda pada umumnya, dan bagi pemuda GKI harusnya semuanya itu mampu ditumbuh-kembangkan sebagai bekalnya untuk memeprsiapkan diri menjadi pemimpin masa depan untuk melayani dengan segala kemampuannya didalam Jemaat dan masyarakat bagi hormat dan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus.
Terima kasih dan apresaisi disampaikan kepada panitia HUT PAM yg telah bekerja maksimal bagi peringatan dan perayaan HUT PAM ke-31 ini, dan akhinrya pemuda juga juga dipesan untuk tetap mengandalkan Tuhan Yesus Kristus sebagai pemimpin dalam hidupnya. (Mey/Abe)