Menu

Mode Gelap
Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai Pemkab Mimika Siapkan 280 Formasi Khusus CPNS untuk Putra-Putri OAP Komunitas Kovac Timika Bangun Tugu Helm di SP 2 Cenderawasih untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Helm PJ Gubernur Papua Tengah Tegaskan : ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2024

Artikel

Sosialisasi Penguatan Lembaga Masyarakat Adat Kampung Tsinga, Waa, dan Arwanop di Timika, Papua Tengah

badge-check


					Sosialisasi Penguatan Lembaga Masyarakat Adat Kampung Tsinga, Waa, dan Arwanop di Timika, Papua Tengah Perbesar

Advertisements

MPC-TIMIKA.Sosialisasi penguatan lembaga masyarakat adat kampung Tsinga, Waa,dan Arwanop (LMA/Tsingawarop). Dilakukan pada salah satu ball room hotel di Timika,Papua Tengah.(04/7/2024)

Hadir dalam sosialisasi penguatan mewakili Pemerintah Daerah kab.Mimika yakni kepala Kesbangpol Yan Slamet Purba,Dandim 1710/Mimika diwakili Danramil Kota Timika,Aliansi Pemuda kamoro Rafael Tourekeyau, Sekretaris FPHS Timika Elfinus Omaleng, ketua LMA/Tsingwarop Litinus Niwilingame ,SH.,MM.Dip.PM, dan Kepala suku,tokoh masyarakat,perwakilan perempuan.

Mewakili pemerintah kabupaten Mimika,Kepala kesbangpol dalam sambutanya mengatakan.Karena situasi yang ada, maka organisasi itu perlu di bentuk dengan sukarela,secara organisasi mengigatkan sudah ada AD/ART dalam berorganisasi.Sehingga kita akan saling menghargai dan mengakui.

“Saya ingatkan tujuan kita karena adanya program yang harus di kerjakan dalam melestarikan aturan adat yang ada.apabila ada masalah di selesaikan di honai yang ada karena kita menghargai adat kita sehingga saya ingatkan untuk kita lestarikan adat itu.

Dari semua itu hal terpenting dikatakanya adalah bagaimana kita harus mempunya pendidikan yang baik.di tengah tengah persaingan zaman yang ada, kita harus merasa hebat karena budaya. Harus bangga dengan budaya kita karena itu harga diri kita Papua.tutup purba

Mewakili Dandim perwakilan Danramil kota Timika sangat mendukung adanya lembaga masyarakat adat(LMA), menurutnya semua pihak harus menghormati lembaga ini.

“Kami berharap tokoh masyarakat dan tokoh adat,agama agar terus berkolaborasi menjaga Wiyalah tersebut tetap aman”.

“Setiap kami bertugas.kita pasti menghormat adat istiadat yang ada pada kampung tersebut.kami mengharapkan wilayah pegunungan agar terus menjaga keamanan yang kodusif”.tutup Danramil

Ketua Lemasa Timika Karel Kum juga menambahkan lemasa perlu meyesuaikan diri dengan dinamika yang ada. kita membutuhkan waktu untuk saling memahami dengan baik. sehingga Lemasa telah memberikan rekomendasi kepada LMA.

“Lemasa merasa perlu memberi rekomendasi berdasarkan kedudukan Lemasa yang ada. Kabupaten Mimika diketahui Ada 11 wilayah salah satunya tiga desa ini yakni Tsinga,Waa,Arwanop sesuai dengan kampung yang ada”.

Menurutnya batas batas wilayah harus jelas kami (LEMASA) berharap dari tiga wilayah ini dapat memastikan wilayah adat. dengan dasar itu lemasa memberi rekomendasi kepada (LMA-Tsingwarop). Untuk Menyususn hak ulayat tiga desa dengan baik.sehingga tugas LMA antar lembaga yang ada terus berkordinasi dengan pemerintah daerah.

“Intinya kami Lemasa tetap mendukung.dari LMA itu setiap organisasi harus berjalan kepada AD/ART organisasi”,tutupnya.(rayar)

Baca Lainnya

Klasis GKI Mimika Mengajak Umat Berdiakonia sebagai Bukti Koinonia dan Marturia

22 Mei 2025 - 03:29 WIT

Ketua Binfora Mimika Serukan Perubahan yang Perlu Dibuktikan dengan Tindakan

22 Mei 2025 - 02:16 WIT

Trending di Artikel