MPC – MIMIKA. Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Srikandi Versi III di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Mimika yang diprakarsai Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) di Horison Diana hotel Timika, Kamis (8/8) ditutup Asisten III Mimika, Petrus L. Koten yang berharap hasilnya dapat diterapkan pada semua OPD di Mimika. Koten yang didampingi Kepala DPAD Mimika, Dance Nere menandai penutupan Bimtek dengan penyerahan sertifikat kepada peserta.
Kepada wartawan usai penutupan, Dance Nere mengatakan. “Ini kan Program Nasional yang sudah diterapkan sesuai kemajuan dan perkembangan Informasi dan Teknologi (IT) agar kita juga tidak ketinggalan jika ada dalam jenjang itu, untuk masuk dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Terutama kepada para Operator di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga hal ini juga harus diperkenalkan karena menjadi bagian dalam dinamika pemerintahan”.
Menurut Nere, sekalipun kegiatannya dilakukan di kabupaten atau di ibukota, pelatihan ini harus tetap melakukan pengujian sampai kepada pendeskripsiannya. Apalagi karena pesertanya terdiri dari perwakilan dari setiap OPD di Mimika yakni Dinas dan Badan maupun Kantor bahkan Distrik-distrik yang ada di Mimika.
“Maksudnya supaya data-data kita ke depannya dapat diarsipkan dalam bentuk file atau aplikasi Srikandi itu dan aplikasi Srikandi ini merupakan model terbaru dari penekanan sistem nasional. Itu yang ke depan akan menjadi dokumen daerah di seluruh OPD. Jadi kita juga tidak kalah ke depannya,” tekan Nere.
Sementara Petrus L Konten dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang berjalan lancar dan boleh mendapatkan penilaian positif dari narasumber.
“Saya percaya bahwa semua peserta semangat dan kompak,” ujarnya.
Kegiatan ini menunjukkan niat pemerintah daerah yang memang membutuhkan tenaga tenaga teknis yang terampil menjalankan tugasnya secara aplikatif untuk membantu pekerjaan pemerintah ke depan supaya lebih cepat lebih efisien dan juga hemat waktu.
Koten juga mengakui masih ada banyak kendala yang dihadapi, namun dipercaya bahwa Kepala Dinas PAD akan dapat merumuskannya dan mengkomunikasikannya kepada pimpinan daerah agar dapat disikapi penerapannya pada setiap OPD. Sehingga benar-benar memberikan dampak manfaat.
“Jadi silahkan panitia coba melihat kendala-kendala apa secara internal dan dibuatkan dalam satu laporan supaya ada pandangan tersendiri dari pimpinan daerah, sehingga apa yang sudah dilakukan ini dapat digunakan pada setiap OPD di Mimika,” pesannya (rayar)