MPC – MIMIKA. Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Senin – Selasa, 20 – 21 Agustus 2024 menggelar kegiatan Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian di salah satu hotel di Mimika – Papua Tengah.
Kegiatan yang melibatkan seluruh kepala puskesmas dan staff juga pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dari semua distrik menghadirkan Kepala sub Bidang Kepangkatan, Ali Abdullah, S.A.P sebagai pemateri mewakili Kepala BKPSDM Mimika, Everth Lucas Hindom, S.STP.,MH.
Usai kegiatan, Every Hindom mengatakan,“Banyak data pegawai yang belum sinkron sehingga belum valid. Bagus, Dinas Kesehatan membuat kegiatan ini supaya pegawai-pegawai yang ada di dinas itu. Semua data CPNS, apakah PNS dan P3K, itu semua terdata secara valid.”
“Tujuan utamanya itu, mereka harus mengakses aplikasi MyASN (BKN), karena banyak pegawai yang belum mengakses,” jelas Hindom.
Kegiatan yang baru dilakukan oleh Dinas Kesehatan Mimika dari semua OPD di lingkup Pemkab Mimika itu, diharapkan agar membawa pencerahan kepada para pegawai pemerintah di Mimika dan dapat diterapkan hingga ke tingkat ke bawah.
“Baik dari segi status keluarga, penempatan SK, tempat tugasnya dan segala macam. Karena sebagian besar (data pegawai) memang masih belum sesuai,” aku Hindom.
Dalam kegiatan itu, pemati juga menghimbau agar seluruh pegawai memiliki kemauan untuk mengurus pemutakhiran data ini di BKPSDM Mimika, agar datanya terverifikasi.
“Pegawai semuanya wajib menggunakan MyASN, itu kuncinya. Kalau semua sudah menggunakan itu, maka semua ter-update. Kalau tidak, maka datanya tidak akan terupdate dan tentu akan rugi sendiri,” sebut Ali.
“BKN pusat sudah membangun aplikasi yang namanya MyASN, bisa diakses lewat smartphone. Aplikasinya dapat didownload di google app store,” beber Ali.
Manfaat mengakses dan melakukan input data dengan upload dokumen pendukung di MyASN BKN, jelas Ali akan memudahkan pegawai bersangkutan bila memerlukan pelayanan kepegawaian mulai dari kepangkatan, mutasi, pensiun dan pengadaan. Karena MyASN BKN terintegrasi dengan SiASN (siasn.bkn.go.id)
“Kalau dia (pegawai) tidak pernah mengusulkan pangkat, ya, mungkin tidak tersentuh (manfaat MyASN BKN). Kalau setiap PNS memproses apapun administrasi kepegawaiannya, pasti dia tidak akan kesulitan untuk mengakses MyASN,” tandasnya.(rayar)
