Menu

Mode Gelap
Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai Pemkab Mimika Siapkan 280 Formasi Khusus CPNS untuk Putra-Putri OAP Komunitas Kovac Timika Bangun Tugu Helm di SP 2 Cenderawasih untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Helm PJ Gubernur Papua Tengah Tegaskan : ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2024

Artikel

Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Menyasar 19 Kampung di Kabupaten Jayapura

badge-check


					Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Menyasar 19 Kampung di Kabupaten Jayapura Perbesar

Advertisements

MPC – Jayapura, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Jayapura sedang melaksanakan program nasional Dapur Sehat di 19 kampung setempat.

Yus Ivone Sokoy Yus Ivone Sokoy, Kepala Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga DP2KB Kabupaten Jayapura, menjelaskan bahwa Dapur Sehat adalah sebuah inisiatif yang dilakukan secara nasional dengan tujuan utama untuk mengatasi permasalahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak.

Melalui program ini, upaya dilakukan untuk memastikan adanya pemenuhan gizi yang baik dan seimbang bagi anak-anak di seluruh Kabupaten Jayapura. Program Dapur Sehat ini melibatkan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat secara keseluruhan. Melalui kolaborasi ini, program tersebut berfokus pada pelaksanaan penyuluhan gizi kepada masyarakat, pemberian makanan bergizi kepada anak-anak di lingkungan sekolah, serta pengawasan dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.

Dalam upaya mengatasi stunting, Dapur Sehat juga mengedepankan pendekatan yang holistik, yang meliputi pemenuhan gizi, pola asuh yang baik, serta sanitasi yang memadai. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Jayapura, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Terkait hal ini, pihak DP2KB Kabupaten Jayapura juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan serta dalam mendukung keberhasilan program Dapur Sehat. Dengan meningkatkan pemahaman akan pentingnya gizi dan pola asuh yang sehat, diharapkan masalah stunting dapat diminimalisir dan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas.

Kepala Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga DP2KB Kabupaten Jayapura, menyampaikan bahwa Dapur Sehat merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengatasi stunting atau pertumbuhan lambat.

“Program baru yang diterapkan oleh DP2KB tahun ini adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang saat ini sedang berjalan di 19 kampung,” ujarnya.

Menurut Yus, program Dashat mengaplikasikan pemberian makanan tambahan khusus untuk lima sasaran dalam setiap kampung.

Sasaran program ini adalah memastikan kecukupan zat gizi bagi ibu hamil dan janin, menjaga status gizi ibu hamil agar tetap normal selama kehamilan, serta memberikan dukungan untuk perkembangan janin dan kesehatan ibu. Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul selama kehamilan dan memberikan energi yang cukup bagi ibu untuk menyusui setelah melahirkan.

“Tujuannya adalah agar generasi di Kabupaten Jayapura terhindar dari stunting dan menjadi anak-anak masa depan daerah dan bangsa,” tambahnya.

Yus menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan secara bertahap di 19 kampung sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia.

“Sejak dimulai pada akhir April 2024, hingga saat ini sudah ada 11 kampung yang mendapat manfaat dari program ini, sementara delapan kampung lainnya masih dalam proses,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan program Dashat, DP2KB bekerja sama dengan puskesmas dan posyandu dalam pemberian makanan tambahan.

“Kami berharap anak-anak di Kabupaten Jayapura tidak mengalami risiko stunting melalui program pemberian makanan tambahan khusus untuk ibu hamil, janin, dan anak,” tutupnya. (res)

Baca Lainnya

Saidiman Dikembalikan Jabat Kepala Puskesmas Limau Asri

9 Mei 2025 - 12:47 WIT

Dinas Kesehatan Mimika Upayakan Semua Nakes & Non-Nakes Jadi PPPK

9 Mei 2025 - 12:37 WIT

Trending di Artikel