MPC – Papua Tengah, Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan memasuki masa kampanye, Penjabat (PJ) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, menegaskan pentingnya netralitas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Penegasan ini disampaikan oleh Dr. Ribka Haluk dalam acara kirab deklarasi Pilkada damai 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Papua Tengah.
Ia menekankan bahwa ASN tidak diperbolehkan terlibat dalam kegiatan politik praktis maupun mendukung salah satu calon pasangan dalam Pilkada.
“Saya mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tetap profesional dan menjaga netralitasnya. ASN adalah pelayan masyarakat, bukan instrumen politik. Jangan sampai ada yang terlibat dalam tindakan yang dapat mencoreng nama baik Pemerintah Provinsi Papua Tengah,” kata Ribka Haluk.
Ia juga memperingatkan bahwa ASN yang terbukti melanggar aturan netralitas akan menerima sanksi tegas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap ASN yang mencoba memanfaatkan posisinya demi kepentingan politik,” tegasnya.
Selain itu, PJ Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye dan menjelang Pilkada, agar proses demokrasi dapat berjalan lancar dan damai.
Dr. Ribka Haluk berharap ASN di Papua Tengah dapat menjadi teladan dalam menjaga integritas dan profesionalisme, serta berperan dalam menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.
“Pilkada adalah hak rakyat, mari kita dukung proses ini dengan sikap bertanggung jawab dan menjaga netralitas,” tutupnya. (res)