MPC – MIMIKA. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika dalam prioritasnya mengurangi wabah Stunting, Senin (07/10) mensosialisasikan upaya pencegahan Stunting bagi warga di lingkup Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua dalam Klasis GKI Mimika.
Hadir mewakili Kepala Dinas DP3AP2KB Mimika, Martha Ronsumbre, Yosua Jeujanan dan Beatriks Katiop memberikan sosialisasi dihadiri sejumlah Pendeta dan Pelayan Firman GKI di lingkup Klasis GKI Mimika.

Foto bersama DP3AP2KB dan Badan Pekerja Klasis GKI Mimika. (Foto: MPC.doc)
“Kapan pun dibutuhkan untuk melakukan pendampingan dalam rangka pencegahan Stunting bahkan dalam kerangka memberdayakan kaum perempuan atau melindungi anak anak serta Keluarga Berencana dan pengendalian penduduk secara umum maka DP3AP2KB siap untuk mendampingi Jemaat-jemaay. Silahkan menyurati kami agar dapat dipersiapkan waktu dan pengaturan waktunya,” kata Jeujanan menjawab beberapa pertanyaan dan mengakhiri sosialisasinya.
Menurut rencana hubungan Kemitraan ini akan ditindak-lanjuti oleh penandatangan kesepakatan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak DP3AP2KB dan Klasis GKI Mimika, sehingga untuk selanjutnya dapat dilakukan kegiatan teknisnya dengan komunikasi dan koordinasi intens antara kedua pihak.
Sosialisasi ini pun mendapat sambutan antusias Klasis GKI Mimika selain menjadi jalan masuk bagi penyegaran dinamika program.kegiatan pelayanan Jemaat, hubungan kemitraan untuk sejumlah bidang pembangunan umat juga merupakan komitmen GKI Di Tanah Papua secara holistik berdasarkan keputusan Sidang Sinode GKI di Waropen Tahun 2022 silam.
“Selanjutnya kita berharap setiap Jemaat dapat mengkolaborasikan dinamika pelayanannya melalui hubungan kemitraan yang sudah dibuka ruangnya oleh pemerintah ini, ” kata Wakil Ketua Klasis GKI Mimika mengakhiri kegiatan sosialisasi. (mas)