Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq. (Foto: Istimewa)
MPC – MIMIKA. Aksi curian kendaraan bermotor disertai kekerasan alias begal yang belakangan marak terjadi di seputaran kota Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ditegaskan Polres Mimika tidak ada sangkut-pautnya dengan aktivitas politik saat ini.
Banyak opini yang terbangun, bahwa situasi tersebut sengaja diciptakan oleh kelompok tertentu yang tidak bertanggungjawab untuk menciptakan suasana yang tidak aman saat pilkada.
Menanggapi semua pendapat itu, Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq sebut aksi begal yang marak terjadi di Mimika murni kriminalitas dan tidak ada sangkut-pautnya.
“Berkaitan dengan maraknya aksi kriminal yang dilakukan jelang Pilkada, tidak ada hubungannya dengan situasi politik saat ini,” ujar Kasat Reskrim saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/11).
Dia memastikan, aksi kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab tidak ada cipta kondisi oleh kelompok manapun atau dari pihak manapun.
“Ini murni kriminal dan tidak ada sangkut-pautnya dengan kepentingan politik,” tegasnya.(jem)