Menu

Mode Gelap
Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai Pemkab Mimika Siapkan 280 Formasi Khusus CPNS untuk Putra-Putri OAP Komunitas Kovac Timika Bangun Tugu Helm di SP 2 Cenderawasih untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Helm PJ Gubernur Papua Tengah Tegaskan : ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2024

Pendidikan

Mahasiswa Amor Demonstrasi Minta Dinas Pendidikan Transparan Kelola Beasiswa

badge-check


					Mahasiswa Amor Demonstrasi Minta Dinas Pendidikan Transparan Kelola Beasiswa Perbesar

Advertisements
Mahasiswa Amungme Kamoro yang tergabung dalam IPMAMI saat melakukan demo di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika. (Foto: Jeffry M)

MPC – MIMIKA. Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI), Kamis (9/1) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP5.

Dalam demonstrasi tersebut, IPMAMI meminta Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pendidikan transparan dalam mengelola beasiswa. Bahkan menuntut Pemerintah membatalkan SK pemberian beasiswa yang bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) yang dikelola Dinas Pendidikan kepada 231 pelajar dan mahasiswa.

“Kami minta Pemerintah harus transparan dalam pengelolaan beasiswa dan segera batalkan SK pemberian beasiswa kepada 231. Kenapa harus dibatalkan, karena dari 231 nama yang mendapat beasiswa itu hanya sebagian kecil yang merupakan orang Amungme dan Komoro,” ujarnya Ketua IPMAMI Manado, Robby Magal.

Mahasiswa juga meminta pemerintah mengakomodir lebih banyak pelajar dan mahasiswa, karena saat ini terdapat ribuan pelajar dan mahasiswa yang perlu perhatian dari Pemerintah.

“Kami minta pemerintah jangan pilih- pilih seperti ini, mereka yang dapat beasiswa dari YPMAK juga punya hak dari Pemerintah. Jangan menganggap itu tumpang tindih, karena beasiswa dari YPMAK itu merupakan kewajiban YPMAK yang mengelola dana kemitraan PTFI, sementara Pemerintah sebagai orang tua juga wajib memberikan perhatian kepada kami. Apalagi, itu merupakan dana otonomi khusus yang memang khusus bagi kami orang asli Papua yang ada di Kabupaten ini,” ujarnya. (hat)

Baca Lainnya

GKI Di Tanah Papua Raker Pendidikan Tingkatkan Kualitas Mutu dan Dorong Kemandirian Gereja Bagi Kesejahteraan

26 Maret 2025 - 14:54 WIT

Maret 2025 Guru PPPK Mulai Laksanakan Tugas

27 Februari 2025 - 07:19 WIT

Trending di Pemda Mimika