MPC – MIMIKA. Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Mimika, Provinsi Papua Tengah masih dalam proses. Demikian Dandim 1710/Mimika, Letkol Infanteri, M. Slamet Wijaya mengatakan hal itu kepada wartawan karena sejauh ini baru ada beberapa satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bersediah untuk mendistribusikan makan bergizi gratis ke sejumlah sekolah.
“Sejauh ini, baru ada lima SPPG yang terlibat dalam MBG,” kata Dandim kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).
DIkatakan Dandim 1710/Mimika, jumlah SPPG saat ini masih kurang karena berdasarkan data yang diterima dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, jumlah siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA di seputar Kota Timika berjumlah 26 ribu. Sedangkan berdasarkan standar operasional-nya, satu SPPG hanya menyalurkan makanan untuk 3 ribu siswa. Jika hanya ada 5 SPPG, artinya baru bisa mengakomodir 15 ribu siswa-siswi, sedangkan jumlah siswa kita berjumlah 26 ribu. Jumlah 26 ribu ini hanya untuk pelajar yang ada di seputaran perkotaan, tidak termasuk pelajar yang ada di wilayah pedalaman seperti di wilayah pegunungan dan pesisir.
“Sementara kita fokus dulu di perkotaan, sambil berjalan baru kita akan melangkah lagi ke siswa-siswi yang ada di wilayah pedalaman. Untuk di wilayah pedalaman kita perlu perencanaan yang baik karena faktor geografis yang menjadi pertimbangan,” kata Dandim.
Terkait beberapa SPPG yang bersedia menjadi mitra, Dandim 1710/Mimika juga mengatakan, dirinya telah memastikan secara langsung dengan mengecek persiapan sarana dan prasarana serta pendukung lainnya.
“Kami sudah turun cek ke lapangan, mengecek persiapan baik itu dari sisi administrasi-nya, sarana pendukung serta sumber daya manusia-nya. Walaupun sebetulnya, ini merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN) hanya saja, kita perlu memastikan secara baik agar program yang baik ini tidak blunder dan bisa terlaksana dengan baik,” terang Dandim 1710/Mimika, Slamet Wijaya. (hat)