Menu

Mode Gelap
Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai Pemkab Mimika Siapkan 280 Formasi Khusus CPNS untuk Putra-Putri OAP Komunitas Kovac Timika Bangun Tugu Helm di SP 2 Cenderawasih untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Helm PJ Gubernur Papua Tengah Tegaskan : ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2024

Artikel

Tatib Baru DPRK Mimika Wajib Pakai Mahkota dan Noken Tiap Sidang Paripurna

badge-check


					Tatib Baru DPRK Mimika Wajib Pakai Mahkota dan Noken Tiap Sidang Paripurna Perbesar

Advertisements
Pj Bupati Mimika, Anggota DPRK Mimika tampil dengan mahkota di kepala. (Foto: Jefry)

MPC – MIMIKA. Mengenakan Jaz rapi dengan mahkota di kepala dan sebuah noken yang dibawa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, tampil beda dalam rapat paripurna tentang penyampaian usulan peresmian pimpinan defenitif DPRK Mimika periode 2024-2029.

Semua anggota DPRK Mimika tanpa terkecuali baik itu dari jalur partai politik (Parpol) maupun dari jalur otonomi khusus (Otsus) memakai mahkota khas Papua di kepala sambil membawa noken saat memasuki ruang rapat paripurna.

“Rapat paripurna kali ini, semua anggota DPRK Mimika tampil beda dari sebelumnya. Mulai hari ini dan selanjutnya setiap rapat paripurna semua anggota DPRK wajib menggunakan mahkota dan noken,” kata Ketua Sementara DPRK Mimika Iwan Anwar saat mengawali sambutannya pada sidang paripurna yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRK Mimika, Rabu (12/3/2025).

Mahkota di kepala dan noken dalam mengikuti rapat paripurna itu, diatur dalam tata tertib dewan yang mengatur tentang kearifan lokal

“Semua anggota DPRK Mimika diwajibkan untuk memakai atribut tersebut karena atribut itu telah kami tetapkan bersama dalam tata tertib dewan,” kata Iwan.

Kemudian pada setiap rapat paripurna maupun ada kegiatan lainnya, wajib menyampaikan sapaan khas Mimika yakni AMOLONGO, NIMAOWITIMI, SAIPA.

“Ini sebagai bentuk, bagaimana kita menghargai kearifan lokal dan menghargai masyarakat adat di Kabupaten Mimika,” tutup Iwan.(hat)

Baca Lainnya

Klasis GKI Mimika Mengajak Umat Berdiakonia sebagai Bukti Koinonia dan Marturia

22 Mei 2025 - 03:29 WIT

Ketua Binfora Mimika Serukan Perubahan yang Perlu Dibuktikan dengan Tindakan

22 Mei 2025 - 02:16 WIT

Trending di Artikel