Menu

Mode Gelap
Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai Pemkab Mimika Siapkan 280 Formasi Khusus CPNS untuk Putra-Putri OAP Komunitas Kovac Timika Bangun Tugu Helm di SP 2 Cenderawasih untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Helm PJ Gubernur Papua Tengah Tegaskan : ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2024

Sosial Dan Budaya

Empat Pimpinan Lemasko Sepakat Untuk Musyawarah Adat Pilih Ketua Lemasko Yang Baru

badge-check


					Empat pimpinan Lemasko  di Kabupaten Mimika bergandengan tangan setelah sepakat untuk sgera melaksanakan Musdat Lemasko. (Foto:MPC.doc) Perbesar

Empat pimpinan Lemasko di Kabupaten Mimika bergandengan tangan setelah sepakat untuk sgera melaksanakan Musdat Lemasko. (Foto:MPC.doc)

Advertisements

MPC – MIMIKA. Empat pimpinan Lembaga Adat Masyarakat Kamoro (Lemasko) sepakat untuk melakukan Musyawarah Adat (Musdat), untuk memilih Ketua Lemasko yang baru. mengingat diketahui bahwa, selama ini Lemasko memiliki empat-lisme yang masing-masing dipimpin oleh ketua yang berbeda. diantaranya Lemasko dalam kepemimpinan Gregorius Okoare, Yohanes Yance Boyau, Hendrikus Ansel Atapmame dan Fredi Soni Atiamona.

Empat pimpinan, Kamis (13 Maret 2025) sepakat untuk melakukan Musyawarah Adat (Musdat) untuk menentukan pemimpin Ketua Lemasko yang baru untuk memimpin Lembaga Adat ini. Masing-masing dari mereka yang mengklaim sebagai Ketua Lemasko terkini, mengakui kesalahan mereka dan siap untuk melakukan Musdat.

Dari masing-masing mereka mengakui, bahwa kelompok yang dipimpin-nya bukanlah Lembaga Adat melainkan organisasi kemasyarakatan (Ormas). “Didepan masyarakat saya mengakui bahwa kelompok yang saya pimpinan bukanlah Lembaga Adat melainkan organisasi masyarakat (Ormas),” kata Hendrikus Ansel.

Hendrikus mempercayakan Badan Musdat untuk melakukan perencanaan mengenai Musdat dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Sementara Fredi Soni Atiamona, juga sama menyadari kondisi yang dijalani . Dia juga berharap, Badan Musdat segera melakukan Musyawarah Adat untuk menentukan Ketua Lemasko yang baru. “Saya sadar lembaga yang saya jalankan bukan lembaga adat. Saya sadar akan hal ini,” kata Fredi.

Akhirnya,  Fredi berharap agar empat Ketua Lemasko yang berjalan selama ini dapat bergandengan tangan untuk melihat masyarakat Kamoro yang lebih baik.

Hal senada juga disampaikan Yohanes Yance Boyau, yang menilai sudah saatnya Lemasko melakukan Musdat. Yance Boyau juga secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kamoro, karena ego masing-masing yang membuat Lemasko tidak berjalan efektif dan membuat masyarakat Kamoro bimbang.

Dalam kesempatan yang sama, Gregorius Okoare juga menambahkan, bahwa empat pimpinan Lemasko yang ada selama ini harus berbesar hati untuk kembali merajut kebersamaan dan membangun masyarakat Kamoro kearah yang lebih baik.

Gery sapaan akrab Gregorius Okoare, juga menyampaikan terima kepada Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Kesbangpol yang bisa memfasilitasi pertemuan ini dan dihadiri semua pimpinan Lemasko yang bermuara pada kesepakatan untuk diadakannya musdat atau Musyawarah Adat Lemasko. (hat)

Baca Lainnya

Bupati Mimika dan Wabup Mimika Pimpin Apel Perdana

8 April 2025 - 03:49 WIT

Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika

5 April 2025 - 13:36 WIT

Trending di Artikel