Menu

Mode Gelap
Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai Pemkab Mimika Siapkan 280 Formasi Khusus CPNS untuk Putra-Putri OAP Komunitas Kovac Timika Bangun Tugu Helm di SP 2 Cenderawasih untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Helm PJ Gubernur Papua Tengah Tegaskan : ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2024

Religi

GKI Tanah Papua Gelar Lokakarya untuk Tingkatkan Kreativitas Guru Sekolah Minggu di 43 Klasis

badge-check


					GURU SEKOLAH MINGGU: Pembukaan lokakarya ditandai dengan penabuhan tifa dan penyematan tanda peserta oleh Sekretaris Umum Sinode GKI di Tanah Papua serta Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, yang berlangsung di Gereja Elohim Snerbo, Selasa (01/04/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru sekolah minggu dalam mengajar dan mendidik anak-anak dengan cara yang lebih kreatif. Perbesar

GURU SEKOLAH MINGGU: Pembukaan lokakarya ditandai dengan penabuhan tifa dan penyematan tanda peserta oleh Sekretaris Umum Sinode GKI di Tanah Papua serta Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, yang berlangsung di Gereja Elohim Snerbo, Selasa (01/04/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru sekolah minggu dalam mengajar dan mendidik anak-anak dengan cara yang lebih kreatif.

Advertisements

MPC – Biak, Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua menggelar Lokakarya ke-II bagi Guru Sekolah Minggu (GSM) yang tersebar di 43 Klasis di wilayah I, II, III, IV, V, IX, dan X. Acara ini berlangsung pada 2 hingga 4 April 2025, bertempat di Gereja GKI Elohim Snerbo, Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan para guru dalam memberikan pembelajaran yang menarik bagi anak-anak melalui alat peraga yang inovatif. “Alat peraga ini sangat penting untuk membantu GSM dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik, agar anak-anak bisa lebih mudah memahami,” ujar Pdt. Daniel Kangere, S.Si, Sekretaris Umum Sinode di Tanah Papua.

Pdt. Daniel juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan mengembangkan alat peraga yang lebih kreatif dan efektif, yang nantinya akan digunakan dalam kegiatan sekolah minggu. Ini bertujuan agar para GSM dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak-anak di setiap kelas yang ada.

Bupati Biak Numfor, Markus O. Mansnembra, yang turut hadir dalam acara pembukaan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, lokakarya semacam ini sangat penting untuk mempersiapkan para guru sekolah minggu agar lebih kreatif dalam menggunakan alat peraga, sehingga anak-anak dapat memahami materi dengan lebih baik.

“Lokakarya ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah minggu. Para guru akan semakin terbantu dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak,” ujar Markus. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di kalangan generasi muda.

Lokakarya ini diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Biak Selatan, Pdt. Yohanes Kbarek, S.Th, dan diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah Klasis di Tanah Papua. Pembukaan acara secara resmi dilakukan oleh Pdt. Daniel Kangere dan Bupati Biak Markus Mansnembra, yang menandai dimulainya pelatihan kreatif bagi para Guru Sekolah Minggu. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembelajaran agama dan memperkaya cara-cara pengajaran yang menyenangkan bagi anak-anak di seluruh Papua. (Fik)

Baca Lainnya

SARA Klasis GKI Mimika Konsolidasi & Refreshing

24 April 2025 - 18:36 WIT

Peresmian Kantor Klasis GKI Mimika Siap Digelar

24 April 2025 - 18:17 WIT

Trending di Berita Utama