Menu

Mode Gelap
Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai Pemkab Mimika Siapkan 280 Formasi Khusus CPNS untuk Putra-Putri OAP Komunitas Kovac Timika Bangun Tugu Helm di SP 2 Cenderawasih untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Helm PJ Gubernur Papua Tengah Tegaskan : ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2024

Artikel

DLH Mimika Seminarkan Master Plan Pengelolaan Sampah di Mimika

badge-check


					DLH Mimika Seminarkan Master Plan Pengelolaan Sampah di Mimika Perbesar

Advertisements

Asisten II Setda Mimika, Frans Kambu bersama Kepala DLH, Narasumber peserta seminar pendahuluan master plan pengelolaan persampahan.(Foto:MPC.doc)

MPCMIMIKA. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyusun master plan pengelolaan persampahan di Kabupaten Mimika melalui seminar, Selasa (29/4/2025) di hotel Horison Diana dengan narasumber dari Universitas Kristen Makassar.

Rangkaian penyusunan master plan pengelolaan persampahan dibuka secara resmi Asisten II Setda Mimika, Frans Kambu yang berharap seminar pendahuluan ini menjadi langkah awal yang kokoh menuju Mimika yang bersih, sehat, indah, dan berkelanjutan.

Menuju Mimika yang bersih, sehat dan indah diperlukan kerjasama dan perhatian dari seluruh pihak, terutama pemerintahan Distrik khusus yang ada di wilayah perkotaan.

Hal itu ditekankan Frans mengingat masalah sampah merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2025-2030 yang perlu didukung oleh semua sektor.

Tambah Frans, penyusunan master plan pengelolaan persampahan menjadi sangat penting dan strategis.

“Dokumen ini akan menjadi peta jalan (Roadmap) yang mengarahkan langkah-langkah konkret dalam mengelola sampah, mulai dari pengurangan sampah di sumbernya, peningkatan pengumpulan, pengangkutan, hingga pemrosesan akhir sampah yang ramah lingkungan,” kata Frans.

Master plan ini juga diharapkan mampu mengintegrasikan pendekatan teknis, sosial, ekonomi, serta memperhatikan kearifan lokal masyarakat Mimika.

Selanjutnya, Frans berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti seminar agar menyampaikan masukan, berbagi pandangan, dan berdiskusi secara konstruktif agar dokumen master plan yang disusun benar-benar sesuai dengan kondisi riil di lapangan serta mampu menjawab tantangan masa depan.

“Keberhasilan pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada pemerintah saja, tetapi juga pada peran aktif seluruh elemen masyarakat, membangun budaya bersih, membiasakan memilah sampah, serta mendukung program daur ulang harus dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga tempat kerja,” ujarnya.(Jeff)

Baca Lainnya

Klasis GKI Mimika Mengajak Umat Berdiakonia sebagai Bukti Koinonia dan Marturia

22 Mei 2025 - 03:29 WIT

Ketua Binfora Mimika Serukan Perubahan yang Perlu Dibuktikan dengan Tindakan

22 Mei 2025 - 02:16 WIT

Trending di Artikel