MPC – TIMIKA. Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mendorong para peternak ayam petelur di wilayahnya untuk meningkatkan produksi telur guna memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Mimika, Sabelina Fitriani, mengatakan bahwa produksi telur ayam lokal telah mencapai puncaknya, dengan harapan produksi dapat mencapai 15 ton per hari.
“Ini akan mencukupi kebutuhan masyarakat dan juga mendukung program MBG di Mimika,” ujarnya di Timika pada Minggu.
Sabelina menambahkan bahwa selama ini kebutuhan telur ayam di Mimika sudah tercukupi dari hasil produksi lokal, bahkan melebihi jumlah kebutuhan, dengan sebagian dikirim ke daerah lain di Papua, seperti Kabupaten Asmat dan Wamena.
“Produksi telur ayam di Mimika rata-rata mencapai 14 ton per hari, sementara kebutuhan masyarakat sekitar 11 ton,” jelasnya.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Mimika terus memberikan pendampingan kepada lebih dari 130 peternak ayam petelur dan 37 peternak ayam potong agar dapat meningkatkan produksi mereka, terutama untuk memenuhi kebutuhan lokal dan mendukung program MBG.
Sekitar 30% dari jumlah peternak ayam petelur dan ayam potong di Mimika adalah Orang Asli Papua (OAP). (res)