Menu

Mode Gelap
Festival Malam Budaya PTFI Meriahkan HUT ke-80 RI di Kuala Kencana Dua Pelaku Jambret di Timika Dibekuk, Korban Alami Kerugian Rp 16 Juta Tiga Pelaku Kasus Sabu Diserahkan ke Kejari Mimika Johannes Rettob Fokus pada Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pemerintahan di Mimika Lembaga Adat Mimika Tantang Pemerintah: Stop Politisasi, Tolak Pj Bupati Baru! Bentrok Warga di Jalan C Heatubun Timika Berakhir dengan Kesepakatan Damai

Religi

PAM GKI Pengharapan Timika Gelar MPO Dengan Mengambil Tema Roh Kudus Membawa Perubahan

badge-check


					PAM GKI Pengharapan Timika Gelar MPO Dengan Mengambil Tema Roh Kudus Membawa Perubahan Perbesar

Advertisements

(Foto:Yulia.Doc-MPC)

MPC – TIMIKA. Persekutuan Anak Muda (PAM) GKI Pengharapan Timika menggelar Ibadah pembukaan Masa Pengenalan Organisasi (MPO) yang dilaksanakan di gedung Gereja GKI Pengharapan Timika, Sabtu (25/5). Dengan Pelayan Firman Pdt. Pascal Viktor Warint, S.Th. yang membawa tema Roh Kudus membawa perubahan.

Ketua Majelis Jemaat GKI Pengharapan Timika, Pdt. Pascal Viktor Warint pada ibadah pembukaan menjelaskan, bahwa ciri-ciri orang yang telah dikuasai oleh Roh Kudus adalah mereka akan mencari Tuhan tanpa paksaan.

“Ciri-ciri orang yang telah dikuasai oleh Roh Kudus itu ia tidak perlu diperintah atau dipaksa lagi maka semua pemuda akan datang cari Tuhan dalam ibadah, baik ibadah PAM maupun ibadah Rayon, ibadah KSP, serta ibadah Hari Minggu”, ungkap Warint.

Warint juga mengatakan bahwa Roh Kudus itu bukan soal bahasa tetapi tentang perubahan.

“Jika kita bicara tentang Roh Kudus maka itu bukan soal bahasa tetapi tentang perubahan hidup menjadi lebih baik, percuma kita bisa bicara bahasa Roh tapi tidak ada perubahan dalam hidup”, lanjutnya.

Bagian terakhir dari penyampaian firman Tuhan yang di sampaikan oleh pak Warint adalah bagaimana kita bisa menempatkan diri untuk hidup dalam kuasa Roh Kudus.

“Selanjutnya bagaimana kita sendiri menempatkan diri, apakah kita ini sudah benar-benar dikuasai roh? apakah sudah hidup dalam roh? apakah kita sudah takut akan Tuhan? Dalam masa pengenalan Organisasi kita harus benar-benar mendalaminya agar PAM bisa menjadi Pemuda yang baik untuk gereja bahkan keluar untuk menjadi masyarakat yang baik”, simpulnya. (Yulia)

Baca Lainnya

EFFATA UTA Jemaat GKI Klasis Mimika Terus  Setia Menantikan Kairos Tuhan

16 Juni 2025 - 23:57 WIT

Retreat Pendeta GKI Jadi Bentuk Dukungan Pembangunan Gereja, Bangsa dan Negara

6 Juni 2025 - 09:12 WIT

Trending di Berita Utama